Ada cinta di seminar blogger

Matahari sudah setinggi tombak. Seperti biasa dita dan sahabatnya lia, mensyukuri nikmat hangatnya matahari pagi dengan cara melaksanakan shalat dhuha di masjid kampus tercinta. Tak perlu waktu yang panjang untuk dita dan lia bercengkrama dengan sang pencipta, karna memang ibadah yang pentingkan konsistennya bukan lamanya.

Lia         : “Eh dit, kamu udah daftar buat ikut seminar blogging?” Tanya lia pada dita memecah suasana         

                Dzikir yang khidmad seusai shalat dhuha.

Dita        : “Belum,, emang kenapa?”

Lia          : “Ya gak apa-apa, eh tapi sebenarnya kamu mau ikut gak sih seminar itu?”

Dita        : “ Ikut dong, kan pembicaranya blogger terkenal, kesempatan langka tu, gak munkin kalau di          lewatkan.”

Lia         : “ kesempatan langka kok belum daftar sich,, kan hari ini terakhir daftarnya,,,”

Dita       : “Haaaa knapa gak bilang dari tadi”.

Lia        : “Kirain kamu udah tauuu,,”

Kali ini kota tempat tinggal Dita kedatangan blogger terkenal yang akan berbagi ilmu dan pengalamannya tentang dunia blog. Dita salah satu dari sekian blogger pemula yang menanti seminar blogging yang memang pengisi acaranya adalah blogger terkenal, kebetulan seminarnya dilaksanakan di aula kampus  karna memang sasarannya adalah mahasiswa yang masih fresh.

Tanpa memperduliakan Lia Dita langsung berlari mencari kak heru untuk registrasi mengikuti seminar. Kesana-kemari mencari kak heru akhirnya ketemu juga di parkiran , terlambat satu menit saja Dita akan kehilangan kesempatan berharganya untuk bertemu blogger ternama.

Dita        : “Kak kak tunggu sebentar,,,?” Teriak Dita pada kak heru yang sudah siap tancap gas          meninggalkan kampus

Kak Heru  : “Kenapa,,jawabnya tenang ” karna memang kak heru pembawaannya yang tenag banget

Dita        : “ Itu kak,, aku daftar buat ikut seminar blogging, masih bisa kan,,,?”

Kak Heru  : “Owh bisa,, tunggu sebentar”. Jawab kak heru sambil turun dari motornya

 Dita       : “Alhamdulillah,,,akhirnya, keburu juga ,,,” seru Dita lega.

Gemuruh tepuk tangan yang sangat meriah ketika pembicara yang di tunggu tunggu memulai pencerahannya. Keseriusan pesera seminar yang kadang kala di selingi dengan guyonan segar sang pembicara membuat suasana di aula terasa sangat hidup, senyum dan tawa menjadi penyejuk jiwa di tengah teriknya sang mentari. Meski acaranya di dalam ruangan tertutup, tapi teriknya mentari seakan tak mau ketinggalan menikmati serunya jalan cerita di aula, sehingga semua yang berada di aula juga kebagian panasnya.

Silih berganti pertanyaan di ajukan oleh peserta seminar seakan tak mau melewatkan momen berharga tersebut, dita pun tag mau ketinggalan,, dia  mengajukan beberapa pertanyaan yang memang sudah dikonsepnya sejak lama.

Tanpa di sangka tanpa di duga, ternyata sang pembicara yang baik hati telah menyiapkan sebuah kenang- kenangan  bagi peserta seminar yang beruntung, kenang-kenangan tersebut berupa sebuah tablet, “woow itu impian ku” gumam dita dalam hati.

Ternyata kenang- kenangan itu di berikan kepada yang berulang tahun pada hari seminar itu di laksanakan.

“Kepada peserta seminar yang berulang tahun hari ini, 10 oktober, silakan naik ke panggung dan terimalah kenag-kenangan dari blogger yang baik hati ini”. Seru pembawa acara yang disertai gemuruh tepuk tangan peserta sambil menoleh kiri-kanan mencari siapakah gerangan si beruntung tersebut.

Sontak Dita kaget bukan kepalang

“10 0ktober, itu hari ulang tahunku,” gumam Dita dalam hati dengan rasa tidak percaya dengan apa yng baru saja  didengarnya. kembali dita meyakinkan dirinya bahwa memang dia yang berulang tahun,,lalu  diliahatnya di KTPnya, memang benar dialah orang nya, si beruntun yang mendapatkan tablet impian dari sang blogger yang baik hati.

Dita berjalan pelan sambil di sertai gemuruh tepuk tangan peserta. Tak henti-hentinya mulutnya mengucap syukur.

Dita menerima tablet langsung dari sang blogger baik hati, dan di minta untuk  memperkenalkan diri.

Ketika dia menyebutkan namanya, tiba tiba sang blogger itu mengejutkannya dengan pertanyaannya

Blogger      : “apa kamu si empunya blog kreasi muslimah?.”

Dita             : “Iya”. jawab Dita heran dengan pertanyaannya, “kok tau ya sama blog ku” gumamnya dalam  hat.i

Blogger       : “Saya suka lho sama tulisan dan karya-karya kamu, kreatif. Jarang-jarang ada anak muda seperti kamu bisa menelorkan karya yang begitu kreatif.” serunya dengan senyumnya yang khas.

Gubraaak,,, dobel deh Dita dapat kebahagiaan hari ini, yang pertama tablet impian, yang kedua pujian dari sang blogger ternama.

Seminar ditutup dengan kepuasan yang terpancar dari wajah peserta yang telah terpuaskan dahaganya oleh siraman ilmu sang blogger yang baik hati, dan Dita menjadi yang paling beruntung hari itu.

Setahun berlalu setelah seminar blogging itu Dita menerima email dari seorang yang tak di kenal,isinya seperti ini,

“assalamualaikum ukhti,,,

Apa kabarnya di sana, semoga selalu dalam limpahan rahman dan rahim-Nya”

Ukhti, setahun sudah pertemuan indah itu berlalu.

Setahun sudah aku cukup mengenal kepribadian ukhti yang cukup membuat hati ini berdecak kagum oleh untaian kata yang ukhti torehkan di blog kreasi muslimah.

Rasanya hati ini semakin mantap dan tak ragu lagi dengan anggunnya  kepribadian yang ukhti miliki.

Setiap kata yang hadir disetiap postingan ukhti.

Menjadi penawar rindu jiwa ini yang telah lama berkelut dengan rindu pada seorang bidadari dunia.

Setiap karya buah jiwa ukhti, menambah kuat rasa kagum hati ini yang kian hari bertambah dan bermetamorfosis membentuk sebuah cinta di hati ini,

Ukhti hati ini tidak ingin berlama-lama bermaksiat kepada rabbi, karna cinta di hati ini belum halal di mata sang maha cinta,

Izinkanlah hamba mengetuk hati ukhti untuk menjadi yang halal bagi ukhti.

Menjadi penghapus air mata ukhti,

Menjadi belahan jiwa ukhti,

Menjadi teman dalam canda dan tawa ukhti,

Menjadi imam bagi ukhti dan buah hati ukhti,

Demikian curahan hati seorang hamba yang merindu belaian cinta bidadari dunia.”

…

Wasalam

Yang hatinya telah lama merindu.”